WASHINGTON – Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) menangkap seorang mantan penerjemah militer. Dia diduga telah bergabung dengan Kelompok militan ISIS.
Bilal Abood, seorang imigran asal Irak dituduh bergabung dengan ISIS setelah melakukan perjalanan ke beberapa negara termasuk Meksiko, Turki dan Suriah, pada April 2013. Mantan penerjemah militer AS ini ditangkap dan ditanyai oleh FBI saat kembali ke AS pada September 2013.
Dari komputer yang disita FBI diketahui pria berusia 37 tahun tersebut pernah mem-posting sebuah tweet yang menyatakan kesetiaannya pada ISIS. Laporan dari Reuters, Jumat (15/5/2015), menyebutkan Abood dengan menggunakan nama samaran menulis “Saya menyatakan kepatuhan pada Khalifah Abu Bakr Al Baghdadi” pada pada 19 Juli 2014.
Pihak FBI menyatakan bahwa Abood membantah melakukan sumpah setia kepada pemimpin ISIS dan bergabung dengan kelompok militan itu. Namun dia mengaku bersalah telah berbohong kepada para penyelidik federal itu. Saat ini kasus Abood sedang disidangkan di AS.
(Hendra Mujiraharja)