Sebelumnya, Badan Energi Atom Internasional PBB (IAEA) telah berupaya menyelidiki tudingan negara-negara Barat bahwa Iran telah merancang senjata nuklir. Namun, Pemerintah Iran mengatakan program nuklirnya bersifat damai dan murni hanya untuk pengembangan teknologi.
Atas dasar itulah negara anggota P5+1 memprakarsai kesepakatan program nuklir dengan Pemerintah Iran. Sebelumnya, Iran telah mencapai kesepakatan sementara dengan negara anggota P5+1 pada 2 April 2015.
Kesepakatan sementara tersebut memperbolehkan badan PBB untuk melaksanakan inspeksi pada program nuklir dengan catatan tidak mewawancarai ilmuwan. Namun, bukan salah satu dari anggota P5+1 yang melakukan inspeksi.
(Hendra Mujiraharja)