Besok, Ical & Agung Sepakat Islah di Kediaman JK
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, mengatakan, semalam pihaknya mendapat kabar Agung dan Aburizal Bakrie tidak bisa bertemu pada hari ini untuk mempercepat proses islah partai pohon beringin itu.
Karenanya, mereka pun mengagendakan untuk menggelar pertemuan pada esok hari, Sabtu 30 Mei 2015, di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga politikus senior partai Golkar.
"Sepakat pukul 17.00 WIB, di rumah beliau (JK) saja. Poinnya sama saja," ujar Yorrys saat dihubungi, Jumat (29/5/2015).
Namun, Yorrys tidak menjelaskan secara rinci apa saja poin yang sudah disepakati itu. "Waduh saya enggak bawa, itu ada di mobil. Ada lampiran yang masukan dua pihak yang itu jadi bahan pembicaraan tim kesepakatan lah. Jadi sepuluh orang di nasional, daerah masing-masing tiga orang," ujarnya.
Dijelaskannya, kesepakatan untuk islah tersebut akan ditandatangani langsung oleh Agung dan Ical. "Agung Laksono selaku Ketum Golkar (Munas) Ancol kemudian Aburizal selaku Ketum (Munas) Bali," ujarnya.
Namun, terkait siapa yang akan menandatangani saat mendaftar keikutserataan Golkar pada gelaran Pilkada di KPU, dan pemilihan kader yang akan maju pada Pilkada, Yorrys mengatakan pihaknya menunggu putusan hukum tetap di pengadilan.
"Begini, yang kasih restu menunggu proses hukum sampai tanggal 26 Juni. Penjaringan ini, tim ini yang bekerja supaya Golkar bisa ikut di proses penjaringan,"
"Tim (islah) ini hanya bicara mekanisme penjaringan di PKPU. Di poin empat yang krusial bahwa tanggal 26 Juli DPP Golkar yang tanda tangan surat adalah yang diakui KPU dan Kumham. Jadi kalau sekarang kita bicara, kita tanggalkan dulu supaya Golkar bisa ikut. Yang tentukan itu lah tim nasional, tim daerah. Ya ini cooling down lah. Besok itu masing-masing sampaikan tim kesepakatan," tandasnya.
(Susi Fatimah)
