Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dibesarkan Dukun Bayi, Soeharto Hobi Bertapa & Naik Gunung

Randy Wirayudha , Jurnalis-Senin, 08 Juni 2015 |06:36 WIB
Dibesarkan Dukun Bayi, Soeharto Hobi Bertapa & Naik Gunung
Soeharto dan keluarga besarnya (Foto: Wikipedia)
A
A
A

JIKA sebelumnya tempat kelahiran Presiden RI pertama Soekarno sempat jadi perdebatan antara Blitar dan Surabaya, lantas bagaimana dengan catatan sejarah kelahiran suksesor Soekarno yang tak lain dan tak bukan adalah Soeharto?

Well, yang jelas untuk sosok yang satu ini, catatan soal tempat kelahiran Soeharto pada 8 Juni 1921 atau dua dekade setelah kelahiran Bung Karno, tak pernah dijadikan bahan silang pendapat.

Penguasa orde baru ini dari semua buku menyebutkan lahir di keluarga petani, tepatnya di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta dari pasangan Kertoredjo alias Wagiyo, alias Panjang, alias Kertosudiro dengan Sukirah.

Namun sedari kecil, Soeharto dirawat saudara sepuh ibunya, Mbah Kromodirjo yang merupakan dukun bayi, lantaran Sukirah sakit dan tak bisa menyusui Soeharto. Sukirah dan Kertoredjo bercerai tak lama setelah Soeharto lahir.

Dikutip dari buku ‘Hari-Hari Terakhir Jejak Soeharto Setelah Lengser: 1998-2008’, bersama Mbah Kromo, Soeharto diajari segala hal tentang pertanian. Sejak kecil, Soeharto tumbuh jadi pribadi yang gemar menunggangi kerbau saat membajak sawah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement