JAKARTA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta, akan menggelar pasar murah di bebarapa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Ibu Kota.
"Nantinya pasar murah ini kita adakan pada tanggal 4 hingga 5 Juli 2015, di 12 Rusunawa," kata Wakil PKK DKI Jakarta, Happy Maulida, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015).
Kata dia, pada Sabtu 4 Juli 2015, pasar murah akan dilaksanakan di Pulo Gebang, Pinus Elok, Komarudin, Tipar Cakung, Rusun Albo, dan Cipinang Besar Selatan.
Sedangkan Minggu 5 Juli 2015, akan dilaksanakan di Marunda, Muara Baru, Penjaringan, Melati-Mawar, Flamboyan, Daan Mogot, dan Karang Anyar.
"Karena target pembelinya warga rusun, maka barang-barang yang kita jual murah. Misalnya paket satu liter minyak goreng, satu botol sirup, lima mie instan, dan satu kilogram gula pasir yang bisa didapatkan hanya dengan harga Rp20 ribu," jelas Happy.
"Tapi untuk yang di Karang Anyar agak beda paketnya, beras, minyak dan gula, harganya sama. Satu KK berhak satu kupon, kami menyiapkannya berdasarkan jumlah KK masing-masing rusun," sambungnya.
PKK sendiri sudah menyiapkan kupon pembelian barang sebanyak 12.235 kupon, yang nantinya akan dibagikan ke seluruh rusun. Setiap KK mendapatkan satu kupon. Agar pendistribusian kupon tepat sasaran, Happy menyiapkan kader-kader PKK yang ada di rusun.
"Kami utamakan kader dari ketua dasawisma, karena dari rusun ini sekarang kita bentuk dasawisma. Dari 20 KK ada satu dasawisma yang bertanggung jawab untuk pendistribusian kupon dan untuk mencatat warga yang berhak," paparnya.
Pembagian kupon tersebut telah dibagikan sehari sebelum operasi pasar berlangsung. Sehingga tidak akan ada warga yang bukan rusun tiba-tiba menyelinap untuk mendapatkan kupon. Mengenai barang yang dijual, Happy mengaku melibatkan banyak pihak.
"Karena PKK dan Pemprov DKI peduli untuk rusun. Kami ajak beberapa CSR yang terlibat dan juga ada yang dari distributor retail yang tergabung dalam Aprindo. Kami harap yang dijual itu murah sehingga ada CSR di situ," tandasnya. (awl)
(Susi Fatimah)