 
                YOGYAKARTA - Lulusan terbaik taruna akademi militer (Akmil) Magelang tahun 2015, Angger Pandu Yudha, berasal dari desa yang berada di pelosok Gunungkidul, DIY, tepatnya di Dusun Watu Gilang, Desa Mulusan, Paliyan. Dengan tekad yang besar ia mampu menembus jenjang pendidikan bergengsi tersebut.
"Saya bangga, dan semoga dia tidak merasa di atas angin," kata ayah Angger Iswandi saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Selasa 28 Juli 2015.
Pria yang berprofesi sebagai guru di SD Paliyan II menceritakan awalnya Iswandi dan istrinya Dwi Supriyanti berkeinginan memiliki anak seorang anggota TNI sehingga menamakan anak ketiga dari empat bersaudara itu Angger Pandu Yudha.
"Memang sejak awal kami berkeinginan Angger menjadi anggota TNI," ungkapnya.