SEMARANG - Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih diajak penyanyi campursari, Didi Kempot, menggoyang seluruh penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Semarang, pada gelaran halalbihalal pasca-Lebaran 2015.
Rina dan Didi Kempot berduet menyanyikan lagu 'Tanjung Emas Ninggal Janji', di depan dua ratusan warga warga binaan Lapas.
"Saya akan mengajak nyanyi bareng Bu Rina, untuk menghibur kalian semua. Bu Rina adalah sahabat saya," kata Didi Kempot sebelum mengawali duet nyanyinya bersama Rina, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2015).
Rina Iriani merupakan warga binaan Lapas wanita Semarang karena terbelit kasus proyek pembangunan perumahan Griya Lawu Asri.
Rina divonis enam tahun penjara karena dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang pada proyek perumahan bersubsidi dari Kementerian Perumahan Rakyat tersebut.
Berduet dengan Didi Kempot, Rina berhasil membuat hampir semua warga binaan yang semula hanya duduk-duduk menikmati musik campursari, turun bergoyang. Namun, Rina hanya satu kali menyanyi bersama Didi Kempot.
Pada halalbihalal tahun ini, Lapas wanita Semarang mengundang Didi Kempot dan Band Lari Jawi, untuk menghibur seluruh warga binaan.
Di acara ini, Didi mengawali tembangnya dengan memutar lagu 'Sewu Kutho'. Banyak lagu yang dibawakan Didi Kempot, seperti 'Prahu Layar', 'Stasiun Balapan', dan 'Sakitnya Tuh di Sini' yang sebelumnya dipopulerkan pedangdut Cita Citata.
Kalapas wanita Semarang, Suprobowati menyatakan, mayoritas warga yang berada di bawah binaannya adalah narapidana kasus narkoba.
"Mayoritas narkoba. Tapi ada juga yang terkena kasus korupsi. Trafficking (perdagangan manusia) juga ada," ungkap Suprobowati.
Menurut Suprobowati, pihak Lapas memang sengaja membuat pertunjukkan musik campursari pada acara halalbihalal tahun ini. "Sengaja kita mengemas acara ini, agar warga binaan kasus narkoba tidak melotot terus dan lupa keinginan keluar," terang dia.
(Randy Wirayudha)