Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peserta Sidang Pleno I Memanas, Said Aqil: Itu Dinamika

Ahmad Zubaidi , Jurnalis-Minggu, 02 Agustus 2015 |18:18 WIB
Peserta Sidang Pleno I Memanas, Said Aqil: Itu Dinamika
Foto: Dok Okezone
A
A
A

JOMBANG - Salah satu muktamirin dari Kalimantan Timur, Kyai Bahrudin, mengaku kecewa atas sikap muktamirin lainnya yang nampak emosi saat melakukan interupsi kepada pimpinan sidang pleno I Muktamar ke-33 NU yang tengah berlangsung di alun-alun Jombang Jawa Timur.

"Masalah pimpian sidang itu sebenarnya sudah ada yang by concret dan ada juga tawaran, usulan penambahan, dan lain-lain. Saya pribadi sangat sedih, karena disaat bersamaan muktamar muhammadiyah berjalan lancar," ujarnya kepada wartawan usai sidang di skors Shalat Magrib, Minggu (2/8/2015).

Sebelumnya, muktamirin nampak mempertanyakan Pasal 14 Tata Tertib Muktamar NU tentang pemilihan ketua sidang yang dipilih oleh PBNU. Sebagian muktamirin meminta pemilihan tersebut dilakukan secara terbuka oleh muktamirin. Terlihat sejumlah muktamirin emosi saat menyampaikan pendapat.

Hal itulah yang membuat Kyai Bahrudin kecewa hingga menangis. Menurutnya, saat NU menggelar Muktamar tentu disaksikan oleh banyak orang dan mungkin juga oleh organisasi lain.

"Bahkan organisasi nasional hingga internasional. Seharusnya semua pihak bisa memberikan motivasi. Sebagai ormas terbesar, masa kayak gini? kan memalukan," terang dia.

Menurutnya, tindakan muktamirin itu tidak mencerminkan sikap nahdliyin dan perlu segera dihilangkan. Dia berharap, muktamirin bisa menahan diri dan jangan sampai terjadi insiden pemukulan atau tindak kekerasan.

"Secara pribadi, sebagai warga jam'iyah, kami tidak berharap sampai sejauh itu. Kami berharap ada jalan terbaik, kalau ada masalah dicari penyelesaiannya, jadi win-win solution. Jangan jadi contoh yang tidak baik bagi anak-anak (ormas), istilahnya jangan sampai guru kencing berdiri, nanti anak-anaknya kencing berlari," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj, memanasnya Sidang Pleno I yang digelar sejak pukul 15.00 WIB itu merupakan wujud dinamika organisasi.

"Itu dinamika. Jadi, enggak apa-apa," ujarnya singkat. (fal)

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement