Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Republik & Belanda 'Kompak' Gencatan Senjata, Operatie Product Berakhir

Randy Wirayudha , Jurnalis-Selasa, 04 Agustus 2015 |07:17 WIB
Republik & Belanda 'Kompak' Gencatan Senjata, Operatie Product Berakhir
Ilustrasi (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
A
A
A

Tidak hanya para perwira AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) yang jadi korban. Empat warga asing, pilot Alex Constantine beserta istrinya Beryl (Australia), kopilot Roy Hazelhurst (Inggris) dan Bhida Ram (India), ikut kehilangan nyawa.

Tekanan dunia internasional melecut Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk memerintahkan penghentian tembak-menembak via Resolusi No.27 tanggal 1 Agustus 1947.

Sebelumnya pada 31 Juli, India, Australia dan Amerika Serikat juga menyerukan hal yang sama. Tapi akhirnya gencatan senjata baru dituruti Belanda pada hari ini, 4 Agustus 68 tahun yang silam.

Sebagaimana dikutip dari ‘Kronik Revolusi Indonesia: 1947’, lewat Gubernur Jenderal H.J. van Mook, pemerintah Belanda melayangkan pengumuman gencatan senjata yang berlaku pada 4 Agustus 1947 mulai pukul 24.00.

Di sisi lain, pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Soekarno, turut menyampaikan hal serupa yang kemudian, juga dituruti Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement