Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dubes Saudi: Inggris Harus Hormati Kami atau Putus Hubungan

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 26 Oktober 2015 |21:27 WIB
Dubes Saudi: Inggris Harus Hormati Kami atau Putus Hubungan
Pangeran Mohammed bin Nawaf bin Abdulaziz (Foto: BBC)
A
A
A

LONDON – Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Inggris, Pangeran Mohammed Bin Nawaf Bin Abdulaziz mengancam akan mengakhiri hubungan diplomatik dengan Inggris. Pria berusia 62 tahun itu meminta Inggris menghormati hukum yang berlaku di negaranya.

Ancaman tersebut dikeluarkan terhadap kritik yang dilancarkan oleh Inggris atas catatan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Arab Saudi.

Arab Saudi memang menjadi sasaran negara-negara Barat dan aktivis HAM terkait pembatasan kebebasan berekspresi terutama yang menyangkut politik dan agama serta kesetaraan gender. Inggris sendiri membatalkan kontrak penjara dengan Arab Saudi pekan lalu. Tindakan Inggris tersebut diduga sebagai reaksi atas seorang warganya yang bernama Karl Andree dihukum cambuk 350 kali oleh pengadilan Arab Saudi.

“Beberapa Minggu terakhir ada perubahan pandangan terhadap Arab Saudi oleh Inggris. Ini sangat mengkhawatirkan karena bisa saja merusak bahkan memutuskan hubungan kemitraan kedua negara yang sudah berlangsung lama,” tulis Mohammed Bin Nawaf Bin Abdulaziz dalam sebuah artikel yang dikutip oleh Reuters, Senin (26/10/2015).

Mohammed mengingatkan bahwa Inggris adalah salah satu sekutu dekat negaranya dalam operasi militer di Timur Tengah. Arab juga menganggap informasi dari intelijen Inggris mengenai aktivitas teroris sangat berguna bagi mereka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement