Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mesir Nyatakan Pesawat Rusia yang Hilang Jatuh di Sinai

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 31 Oktober 2015 |17:13 WIB
Mesir Nyatakan Pesawat Rusia yang Hilang Jatuh di Sinai
Pesawat Metrojet Kolavia Airbus A321 (Foto: Wikimedia)
A
A
A

KAIRO – Muncul laporan mengejutkan dari pihak otoritas Mesir, bahwa Pesawat Rusia yang membawa 212 penumpang (media lain ada yang menyebut 217 penumpang), jatuh di kawasan tengah Semenanjung Sinai, Mesir.

Sebelumnya, dikabarkan Pesawat Airbus A-321 bernomor penerbangan 7K-9268 milik Maskapai Metrojet Kogalymavia (Kolavia) dengan rute Sharm el-Sheikh menuju St. Petersburg, Rusia, itu hilang kontak, 23 menit usai takeoff dari Bandara Sharm el-Sheikh.

Namun laporan terakhir dari Kantor Perdana Menteri (PM) Mesir, Sharif Ismail mengatakan, pesawat dengan catatan registrasi EI-ETJ dengan membawa lebih dari 200 penumpang dan tujuh kru itu jatuh di Sinai.

“Sebuah pesawat sipil Rusia, jatuh di Sinai tengah,” sebut pernyataan Kantor PM Mesir, seperti disitat ETurboNews, Sabtu (31/10/2015).

“Pesawat militer (Mesir) telah menemukan puing-puing pesawat,” lanjut pernyataan tersebut, di mana pihak Mesir mengklaim mereka menemukan puing pesawat di area Pegunungan Hassana, sebelah selatan Arish atau Sinai tengah.

Laporan lain dari koresponden BBC di Kairo, Orla Guerin menyatakan, pemerintah Mesir sudah mengerahkan 50 ambulans ke lokasi jatuhnya pesawat.

“Pemerintah Mesir mengatakan, 50 ambulans sudah dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat di Sinai tengah. Semua jenazah (korban) akan dibawa ke Kairo,” sebut Guerin dalam akun Twitter-nya, @OrlaGuerin.

Akan tetapi, pihak Rusia sendiri belum mengeluarkan konfirmasi resminya. Terakhir, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia dikatakan terus memantau situasi kabar hilangnya Pesawat Kolavia.

“Staf Kedutaan Besar Rusia di Mesir, harus memantau situasi terkait hilangnya pesawat Rusia dari Maskapai Kolavia. Saat informasi lebih lanjut diterima, akan langsung kami ungkap ke media,” tutur juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova via akun Facebook-nya.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement