Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Truk Mengular Tiga Kilometer di Merak

Antara , Jurnalis-Minggu, 20 Desember 2015 |01:06 WIB
Truk Mengular Tiga Kilometer di Merak
Ilustrasi (Dok Okezone)
A
A
A

MERAK - Ribuan truk yang mengangkut bahan kebutuhan pokok dan pakan ternak yang hendak menuju Sumatera mengular tiga kilometer di sepanjang Jalan Ciukuasa hingga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

"Kami sudah 12 jam lebih masih mengantre untuk masuk ke Dermaga Pelabuhan Merak akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda," kata Aminudin, seorang sopir truk sembako bertujuan Palembang, Sabtu (19/12/2015).

Antrean truk ini sudah berlangsung selama tiga hari terakhir, sehingga penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung mengalami keterlambatan. Semestinya, dia sudah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, namun saat ini masih mengantre. Kemungkinan dirinya bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatera dinihari, karena lima Dermaga Pelabuhan Merak masih dipadat angkutan.

Mengularnya antrean truk itu akibat cuaca di Perairan Selat Sunda buruk sejak beberapa hari terakhir. Selain itu juga volume kendaraan pribadi dan penumpang menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 meningkat. "Kami berharap arus penyeberangan bisa kembali berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan," katanya.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna mengatakan pihaknya bekerja keras untuk kelancaran arus kendaraan agar bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Antrean truk yang mengular itu karena adanya cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda.

Akibat cuaca buruk tersebut mengakibatkan kapal roro mengalami kesulitan untuk bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak. "Kami minta sopir bersabar karena cuaca buruk menyebabkan kapal feri susah sandar di dermaga," katanya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement