SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyatakan kasus terompet Alquran yang sempat heboh menjelang Tahun Baru 2016 sudah dianggap selesai.
Bupati sementara Wonogiri, Sarwa Pramana, bersyukur kasus terompet tersebut tidak sampai menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Sudah selesai, sudah ditangani Polres, dan alhamdulillah tidak ada gejolak. memang itu produksinya di Wonogiri," kata Sarwa saat ditemui usai apel siaga bencana di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2016).
Meski demikian, kata Sarwa, bahan dasar terompet tersebut sebetulnya bukan dari kertas Alquran.