Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Mantan PM Inggris Ingin Selamatkan Khadafi

Randy Wirayudha , Jurnalis-Jum'at, 08 Januari 2016 |19:09 WIB
Ketika Mantan PM Inggris Ingin Selamatkan Khadafi
Mantan Perdana Menteri Inggris, Anthony Charles Lynton "Tony" Blair (Foto: Reuters)
A
A
A

Untuk memperkuat bantahannya itu, Blair bahkan mengungkapkan rekaman percakapan telefon antara dirinya dan Khadafi yang terjadi dua kali, pada 25 Februari 2011 lalu.

Di antara percakapan telefon itu, Khadafi menyatakan bahwa tidak ada kekerasan yang dilakukan pemerintahnya, melainkan sejumlah kantor polisi dan kamp militer Libya-lah yang diserang sejumlah massa.

Massa ini dikatakan Khadafi, digerakkan para provokator kelompok teroris Al-Qaeda yang berasal dari Kamp Tahanan Amerika Serikat, Guantanamo. Bahkan dalam percakapannya, Blair sempat dituduh menyokong Al-Qaeda.

“Orang-orang menyebarkan rumor lewat stasiun-stasiun TV. Mereka berasal dari Guantanamo, kami tahu nama-nama mereka, mereka mendukung Al-Qaeda. Apa Anda juga mendukung Al Qaeda?,” tuduh Khadafi kepada Blair dalam rekaman tertulis percakapan telefon itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement