“Tidak, tentu saja tidak,” balas Blair. Dalam catatan percakapan itu, Khadafi juga menuding Blair dan Amerika Serikat (AS), ingin mengkolonisasi Libya.
“Tidak ada yang ingin mengkolonisasi Libya. Biar saya terangkan bahwa tak ada yang ingin mengkolonisasi Libya. Libya tetap di tangan rakyat Libya sendiri,” tambah Blair dalam catatan telefon itu.
Selama percakapan, Blair juga menyarankan Khadafi untuk mencari tempat yang aman, sementara Blair dan “The Leader” mencari solusi damai untuk Libya.
Ya, dalam dua kali percakapan telefon itu, Blair menyebutkan pihak ketiga sebagai “The Leader”. Tapi Blair tak menjelaskan secara detail, siapa “The Leader” yang dimaksud itu sebenarnya.
(Randy Wirayudha)