KALBAR - Permukiman mantan anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, didatangi warga. Para mantan anggota Gafatar itu diusir.
Kini sebanyak 796 mantan anggota Gafatar yang merupakan pendatang berkumpul di suatu camp di Desa Antibar. Warga khawatir mereka menyebarkan aliran sesat.
Salah seorang mantan anggota Gafatar, Widyoko mengatakan dirinya berasal dari Kecamatan Panjang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia datang ke Mempawah hanya untuk bercocok tanam.
Sementara Bupati Mempawah Ria Norsan langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menangani kasus itu,
Sedangkan Kapolres Mempawah AKBP Jimantoro mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan di lokasi permukiman mantan anggota Gafatar guna menghindari bentrokan.
(Abu Sahma Pane)