Bahkan pernah juga diundang pemerintah Suriname untuk diikutkan dalam sebuah pameran kebudayaan. Penduduk Suriname berdarah Jawa sangat menyukai jamu rasa beras kencur, puyang dan lain sebagainya. Mereka mengimpor jamu dari Indonesia sebagai obat rindu akan atribut bernuansa Jawa milik leluhurnya itu.
Suriname Alami Krisis Bahasa Jawa
Suriname saat ini tengah mengalami krisis bahasa Jawa, sama halnya seperti di Indonesia. Dewasa ini, kian banyak anak muda keturunan Jawa yang tidak mau menggunakannya.
Untuk mengatasi masalah ini, Suriname pernah meminta bantuan kepada Indonesia. Duta besar Indonesia untuk Suriname, Dominicus Supratikno, pernah mendatangi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan menyampaikan jika orang-orang Suriname butuh guru bahasa Jawa. Ini menjadi salah satu bukti jika bahasa Jawa di sana sudah mulai ditinggalkan.
(Syukri Rahmatullah)