Jokowi Bahas Masalah Terorisme di Amerika Serikat
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri ASEAN-US Summit yang digelar di Sunnyland, Rancho Mirage, California.
Sebelum terbang, Jokowi sempat menggelar konfrensi pers tentang beberapa agenda yang akan dilaksanakannya di Negeri Paman Sam. menurutnya, agenda itu penting dalam konteks kemitraan untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan Indonesia.
"Serta akan mendorong penigkatakan kesejahteraan ekonomi di bidang usaha mikro kecil dan menengah, kemudian promosi kewirausahaan dan inovasi, trmasuk pengembangan ekonomi digital," ujar Jokowi di Badar Udara TNI AU Halimperdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/2/2016).
Selain di bidang ekonomi, lanjut Jokowi, masalah perdamaian juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Dirinya akan bertukar pemikiran dengan para pemimpin ASEAN dan AS terkait perdamaian dan keamanan di setiap kawasan.
Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapat kesempatan memimimpin sidang pada sesi terkait terorisme dan gerakan radikal.
"Dan kesempatan itu akan saya gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme. Kita akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat termasuk media sosial dalam melawan terorisme," katanya.
Terakhir, Presiden Jokowi juga akan menghadiri US ASEAN Bussines Council di San Fransisco pada tanggal 17 Februari 2016. "Kunjungan ke San Fransisco saya juga saya akan manfaatkan berkunjung ke Silico Valley untuk melakukan pertemuan dengan CEO-CEO perusahaan raksasa IT," pungkasnya.
Sekedar informasi, rencananya, Presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Negeri Paman Sam tersebut dari tanggal 14-19 Februari tahun 2016. (day)
(Susi Fatimah)
