Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Asia Timur Rumuskan Kerja Sama Pemetaan Laut dan Pesisir

Bramantyo , Jurnalis-Kamis, 25 Februari 2016 |21:21 WIB
Asia Timur Rumuskan Kerja Sama Pemetaan Laut dan Pesisir
Pertemuan East Asia Hydrographic Commission di Solo. (Foto: Bramantyo/Okezone)
A
A
A

SOLO - Sepuluh delegasi negara di kawasan Asia Timur di bawah naungan International Hydrographic Organization menggelar pertemuan “East Asia Hydrographic Commission” di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu 24 Februari 2016.

Selama seminggu, kesepuluh negara tersebut, yakni Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, dan Indonesia selaku tuan rumah duduk bersama untuk berkoordinasi terkait aktivitas hidrografi di Asia Timur.

Ada tiga agenda pembahasan penting dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, Training, Research, and Development Centre Progress, Malaca and Singapura Strait Electronic Navigation Chart dan EAHC SC.

Dalam pertemuan yang dihadiri Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Ari Soedewo, sepuluh negara Asia Timur ini berkomitmen untuk memfasilitasi pertukaran ilmu, teknologi, serta riset pengembangan, dalam bentuk pemberian pelatihan dan perumusan kerja sama yang strategis terkait pemetaan laut dan pesisir.

"Tujuannya untuk berbagi, bersinergi, bagaimana memandang laut dalam konteks untuk keamanan navigasi, karena banyaknya arus lalu lintas pelayaran semakin padat," jelas Aris Soedewo di Solo, Jawa Tengah.

Ari Soedewo menjelaskan, saat ini kondisi laut Indonesia relatif cukup baik. Namun tetap perlu diwaspadai, apakah ada bahaya navigasi di lautan. Termasuk kemungkinan adanya perubahan jalur laut, arus laut, perubahan kedalaman dan eksistensi terumbu karang. Tak ketinggalan dalam kaitannya dengan hidrografi, ialah pembahasan mengenai zona-zona larangan di perairan Asia Timur.

Permasalahan kelautan memang menjadi isu penting yang perlu dikedepankan, karena sejalan dengan mandate dari Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement