Tidak hanya bahan kimia itu, polisi turut menyita belasan alat-alat laboratorium seperti tabung kaca, elemeyer, termometer, gelas ukur, dan sejumlah alat labor lainnya.
Menurut Putut, industri pembuatan sabu-sabu itu diduga telah berjalan selama berbulan-bulan lamanya dengan omzet yang cukup fantastis yang mencapai ratusan juta rupiah perharinya.
Hingga informasi ini dilaporkan belum diketahui identitas kedua pria itu lantaran masih menjalani pemeriksaan intensif. Rencananya, polisi akan melakukan gelar perkara terkait pengungkapan ini pada Jumat (26/2) siang. (ant)
(Amril Amarullah (Okezone))