KUALA LUMPUR – Jasad seorang bayi yang lahir prematur ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di dekat saluran air di sebuah rumah susun (rusun) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Polisi setempat menjelaskan, bayi perempuan itu tewas seketika akibat dilempar dari lantai 18 rusun tersebut. Tragedi ini terjadi di dekat suatu danau di Ibu Kota Malaysia sekira pukul 09.00 waktu setempat.
Uji forensik mengonfirmasi bahwa bayi dengan usia kandungan kurang dari tujuh bulan tersebut baru saja dilahirkan kurang dari 24 jam, dengan ari-arinya masih melekat di tubuh mungilnya.
Melansir Astro Awani, Senin (29/2/2016), Kepala Kepolisian Wangsa Maju, Muhammad Roy Suhaimi Sarif, menerangkan peristiwa tersebut dilakukan oleh ibunya sendiri yang diketahui berusia 36 tahun. Tersangka berhasil ditahan pihak kepolisian setelah peristiwa terjadi.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ia tega menghabisi nyawa bayinya sendiri lantaran depresi, ditinggalkan seorang diri oleh suaminya. Sebagai orang tua tunggal, ia harus membesarkan dua orang putri. Satu yang masih berusia lima tahun dan satu lagi baru saja lahir prematur.
Kondisi yang menyebabkannya terjebak, antara mengurus anak-anak yang masih sangat membutuhkan kehadiran orangtua dan kebutuhan untuk mencari nafkah.
Hingga kini, kasus pembunuhan ibu terhadap anak kandung ini masih dalam proses penyelidikan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan Pasal 302 KUHP tentang Pembunuhan, sesuai yang berlaku di Negeri Menara Kembar.
(Silviana Dharma)