Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir di Luwu Utara Semakin Parah

Nasruddin , Jurnalis-Senin, 07 Maret 2016 |00:11 WIB
Banjir di Luwu Utara Semakin Parah
Ilustrasi
A
A
A

LUWU UTARA - Banjir yang melanda lima kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dalam beberapa hari terakhir, hingga kini belum surut. Ratusan rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian air dari satu hingga dua meter.

Banjir berasal dari luapan air Sungai Rongkong serta Baliase yang melintas di permukiman warga. Selain menggenangi rumah penduduk, banjir juga memutuskan akses jalan antar desa, sehingga ratusan kepala keluarga terisolir.

Lima wilayah yang masih terendam banjir yakni Kecamatan Baebunta, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng, serta Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Luwu Utara bersama Palang Merah Indonesia serta kepolisian siang tadi kembali meninjau lokasi banjir dan membagikan paket sembako kepada korban banjir yang terisolir.

Selain paket sembako, juga dibagikan selimut serta pakaian untuk balita. Bantuan logistik yang dibagikan tersebut dikonsentrasikan di daerah banjir terparah seperti Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta, serta Desa Wara, dan Limbong Wara di Kecamatan Malangke.

Banjir di lima kecamatan tersebut belum juga surut meski sudah terjadi selama beberapa hari, bahkan diprediksi air akan terus meningkat jika hujan terus mengguyur Luwu Utara. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk melakukan normalisasi Sungai Rongkong serta Sungai Baliase yang terus meluap.

Kepala BPBD Kabupaten Luwu Utara Andi Eviana menyatakan korban banjir di lima kecamatan tersebut telah mencapai 11 ribu jiwa.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement