Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terkait Penutupan, Ketua Perhimpunan PSK Sarkem Irit Bicara

Prabowo , Jurnalis-Rabu, 09 Maret 2016 |16:28 WIB
Terkait Penutupan, Ketua Perhimpunan PSK Sarkem Irit Bicara
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA – Ketua Perhimpunan Perempuan Pekerja Seks Komersial (P3SK) Yogyakarta, Sarmi (48), enggan berbicara perihal rencana pemerintah menutup lokalisasi prostitusi terselubung di Sarkem, Yogyakarta.

"Kalau sudah rencana pemerintah, sebenarnya bukan kapasitas saya memberi tanggapan. Saya hanya orang kecil, dagang makanan di sini," katanya, Rabu (9/3/2016).

Sarmi menuturkan, saat ini sudah banyak PSK yang tak lagi mencari rezeki di Sarkem.

"Sudah banyak PSK yang tidak lagi di sini. Mereka mandiri karena mendapat pelatihan-pelatihan dan keterampilan seperti menjahit dan berdagang," ucapnya.

Berdasarkan informasinya, pemerintah melalui Kementerian Sosial memiliki target untuk menutup kawasan Sarkem dari praktik prostitusi. Pemerintah Kota Yogyakarta sedang berupaya mendata, mengkaji, serta mencari solusi yang tepat.

Hal itu lantaran penutupan lokalisasi tersebut memiliki masalah yang kompleks, mulai dari PSK hingga mata pencaharian penduduk setempat. Pasalnya, kawasan Sarkem merupakan tempat milik warga yang banyak disewakan orang lain untuk kepentingan bisnis legal, seperti penginapan maupun tempat karaoke.

"Yang jelas masih dibahas bersama, pemerintah dengan warga. Kita lakukan pendekatan yang terbaik untuk semua," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Hadi Mocthar.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement