JAKARTA – Pasca-ledakan di sebuah rumah makan yang tengah direnovasi di lantai LG Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turun tangan menyelidiki penyebab insiden yang melukai 13 orang itu.
Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, kejadian itu diduga akibat adanya gas yang bocor hingga mengakibatkan kebakaran disertai ledakan. Puslabfor ikut mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
"Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan status quo, sedangkan olah TKP dari Puslabfor Polri untuk mengetahui sebab kejadian kebakaran ini yang ada kaitan dengan ledakan gas," ujar Fadli, Kamis (19/5/2016).
Kepastian apakah ada kelalaian dalam ledakan tersebut, kata Fadly, itu akan diselidiki Puslabfor Mabes Polri. Mereka juga akan meminta keterangan saksi serta mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
(Baca juga: Ini Identitas 13 Korban Ledakan di Gandaria City)
"Kesimpulan tunggu hasil Puslabfor. TKP ditutup untuk olah TKP. Belum selesai, kami masih cari sumber dari saksi ada titik api, penyebaran api, lalu dari kebocoran gas, kami juga periksa korban di RS Pertamina, mereka bisa menjelaskan kronologis awal," tandasnya.
Pantauan Okezone, saat ini rumah makan yang berada diantara Restoran Burger King dan Restoran Ramen 38 di lantai LG, Gandaria City ditutup dengan triplek dibalut kain berwarna hijau dan dipasang garis polisi untuk sterilisasi Puslabfor melakukan olah TKP.
(Salman Mardira)