INDRAMAYU – Sepanjang 68 kilometer jalur Pantura Indramayu masih dalam kondisi rusak. Hal itu memicu rawannya kecelakaan terlebih menjelang arus mudik Lebaran 2016.
Jalan Pantura yang terlihat rusak dengan lubang berdiameter 1 meter tersebut berada di sejumlah titik, di antaranya di Lohbener, Kandanghaur, Sukra, Losarang, dan Kertasmaya.
Kanit Laka Polres Indramayu, Ipda Heriyanto menuturkan, sekira 10 persen pengendara, khususnya pengendara roda dua mengalami kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang.
"Biasanya, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal, apalagi ketika hujan turun," ujar Heriyanto, Minggu (29/5/2016).
Ia mencatat, sejak Januari-Mei 2016, sudah 400 kecelakaan lalu lintas terjadi di Pantura Indramayu dengan berbagai penyebab, seperti human error, lingkungan, dan jalan berlubang.
"Jalan Pantura Indramayu itu lurus dan panjang sehingga Pantura Indramayu merupakan titik lelah dan jenuh bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat," paparnya.
Karena itu, untuk mengantisipasi tingginya kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2016, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memasang imbauan berupa spanduk agar pengendara selalu berhati-hati.
(Baca Juga : Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3 Lebaran)
Sementara itu, salah satu pengendara, Tarmidi (38), mengatakan bahwa jalan berlubang di Pantura Indramayu relatif banyak hingga sangat berbahaya bagi pengendara. Lubang di sepanjang Jalan Pantura Indramayu cukup besar dan dalam. Ini sangat mengganggu pengendara, khususnya pengendara roda dua.
Tarmidi mengungkapkan, banyaknya lubang di Jalan Pantura, selain membahayakan pengguna jalan, juga menjadi salah satu penyebab kemacetan, apalagi saat menjelang arus mudik Lebaran 2016.
"Kemacetan yang terjadi diakibatkan rusaknya beberapa ruas Jalan Pantura Indramayu-Cirebon bisa mencapai 500 meter. Jumlah panjang kemacetan tersebut memang tidak seberapa, tetapi jika kemacetan terjadi di jalan Pantura dampaknya sangat luar biasa," serunya.
(Erha Aprili Ramadhoni)