JAKARTA - Pengamat Kepolisian Hermawan Sulistyo mengatakan Wakapolri yang tepat untuk mendampingi Komjen Tito Karnavian jika lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR nanti tetap Komjen Budi Gunawan yang selama ini telah mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Wakil itu 70 persen keputusan internal. Nah campur tangan Presiden itu hanya 30 persen yang harus seizin presiden. Wakil yang sekarang itu Pak BG (Budi Gunawan) itu pensiunnya masih 1,5 tahun lagi. Tidak ada kewajiban untuk mengubah dia karena ini sifatnya bukan paket," kata Sulistyo saat dihubungi Okezone, Senin (20/6/2016).
Kalaupun harus diganti, lanjut Profesor riset di LIPI ini, stok jenderal bintang tiga di Polri itu hanya tujuh orang dimana tiga diantaranya berada di luar Polri.
"Ya masih pak BG karena kalau diganti dengan yang lain Pak BG mau ditarok dimana? Bintang tiga itu stoknya hanya tujuh tiga di luar polisi BNN, BNPT, dan Lemhanas yang tiga itu di luar tubuh Polri. Dan itu preseden berkali-kali Kapolri ganti pak Wakapolri tidak diganti," katanya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan siapa pendampingnya sebagai Kapolri kelak tergantung dari Tito sendiri. Hal ini diungkapkan Badrodin usai menghadiri Dies Natalis Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ke 70 Jumat 17 Juni 2016.
"Memang tergantung Pak Tito tapi kan ada Wanjak (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi/ Wanjati). Wanjak internal kan yang mimpin Wakapolri (Komjen Budi Gunawan), kecuali Pak BG yang minta diganti saja, diwanjakkan baru yang masuk diminta dan diganti itu keputusan bersama termasuk keputusannya Pak BG," tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)