JAKARTA - Seorang warga negara asing (WNA) asal Polandia, Pawel Cwiklinski (36) menipu wanita WNI dengan cara mengaku-ngaku sebagai Diplomat Amerika. Dengan cara itu, ia berhasil mendapat uang Rp1,3 miliar dari korbannya.
"Dia menipu korban, ngakunya sebagai Diplomat Amerika. Tapi sebenarnya dia disuruh sama temannya Colins Mark," kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Sabtu (2/7/2016).
Awal penipuan itu bermula dari pertemanan di media sosial Facebook antara korban dengan Mark pada 8 Juni 2016. Hingga akhirnya salinf tukar nomor telefon. Setelah itu, hubungan keduanya kian dekat layaknya pasangan kekasih.
Lalu pada 22 Juni 2016, pelaku yang mengaku-ngaku sebagai dokter bedah di Central Texas Medical Center mulai melancarkan tipu dayanya bahwa ia akan mengirimkan paket uang USD 2 juta kepada korban.
"Akhirnya Mark menyuruh Cwilinski untuk menghubungi korban dengan mengaku sebagai diplomat Amerika. Korban diminta menyediakan sejumlah uang hingga Rp2 miliar untuk membeli cairan agar uang dolar bisa dibawa dari Amerika," papar Hendy.