INFO MUDIK: Tol Rembang-Bangil Dibuka untuk Jalur Mudik
PASURUAN - Harapan pemudik untuk bisa menjajal jalur alternatif Pantura melalui jalan tol tak bisa direalisasikan. Karena konstruksi jalan tol Gempol-Rembang sejauh 15 Km belum selesai 100 persen.
Namun, pemudik masih bisa menggunakan ruas jalan tol Rembang-Bangil sejauh 7 Km sebagai jalur alternatif.
Pada beberapa titik di ruas jalan tol Gempol-Rembang tersebut terdapat beberapa bidang tanah yang belum dibebaskan. Sehingga pada titik tersebut masih berupa gundukan tanah dan belum bisa dilalui.
Dirut PT Transmarga Jatim, Agus Purnomo, mengungkapkan, secara teknis konstruksi jalan tol secara keseluruhan tersebut belum layak digunakan. Usulan menggunakan jalan proyek untuk menyambungkan pada ruas jalan tol yang terputus tidak bisa dilaksanakan.
"Jalan proyek tidak menjamin keamanannya, apalagi jika turun hujan menjadi licin," kata Agus Purnomo, Minggu (3/7/2016).
Dari ruas jalan tol Gempol-Rembang, kata Agus, yang siap digunakan sebagai jalur alternatif mudik hanya pada ruas Rembang-Bangil sejauh 7 Km. Hanya saja, pada malam hari jalanan akan gelap gulita karena belum terpasang lampu penerangan jalan umum.
"Ruas Rembang-Bangil paling siap dipergunakan untuk alternatif jalur mudik, jika pada pusat kota Bangil terjadi kemacetan panjang," tandas Agus Purnomo.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan dukungannya jika sebagian proyek jalan tol tersebut bisa dipergunakan sebagai alternatif jalur mudik. Pihaknya juga meminta dukungan dari kepolisian untuk mengamankan jalur alternatif tersebut.
"Jalur alternatif jalan tol ini bisa dipergunakan jika pada kawasan Kota Bangil terjadi kemacetan panjang. Tetapi kondisi jalan arteri Bangil masih memungkinkan untuk dilalui pemudik," kata Bupati Irsyad Yusuf.
(Angkasa Yudhistira)
