Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Inggris Tegaskan Pasukannya Hanya Pelatih di Afghanistan

Silviana Dharma , Jurnalis-Minggu, 10 Juli 2016 |05:05 WIB
PM Inggris Tegaskan Pasukannya Hanya Pelatih di Afghanistan
Tentara Inggris di Kabul. (Foto: Getty Images)
A
A
A

WARSAWA – Pengiriman bantuan untuk pasukan di Afghanistan dalam melawan Taliban, menjadi topik pembahasan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Polandia, Warsawa.

Ada negara yang menawarkan bantuan dana, ada juga yang bersedia mengirimkan pasukan tambahan untuk membantu Afghanistan mempertahankan wilayahnya dari serangan teroris. Akan tetapi, Inggris mengambil sikap berbeda.

Perdana Menteri Inggris David Cameron menegaskan akan tetap berkomitmen membantu negara di Asia Selatan tersebut dan mengirim sedikitnya 50 pasukan tambahan untuk bergabung dengan 450 pasukan yang sudah berada di sana.

Namun yang perlu digarisbawahi, kehadiran militer Britania Raya itu nantinya hanya sebatas melatih bukan ikut berperang. Sebagaimana 450 pasukan itu juga diperpanjang masa penugasannya. Dari yang seharusnya berakhir tahun ini, berlanjut sampai 2017.

“Sangat penting bagi NATO untuk melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Afghanistan dan membantu pasukan keamanan Afghanistan menendang terorisme keluar dari negara tersebut,” ujar Cameron setibanya di Warsawa.

“Tapi di sini, pasukan Inggris akan terlibat dalam pelatihan dan pembinaan. Tidak akan mengambil bagian dalam operasi tempur melawan Taliban,” kata seorang pejabat Inggris lainnya, seperti dikutip dari Independent, Minggu (10/7/2016).

Secara spesifik, 21 pasukan akan bergabung dalam misi melawan terorisme, 15 lainnya dilibatkan dalam program pelatihan dan pengembangan, dan 13 sisanya bergabung dengan pasukan bantuan di bawah pimpinan NATO.

Sebagai tambahan, Inggris juga berkomitmen masih akan mengucurkan dana bantuan sebesar GBP70 juta atau Rp1,187 triliun per tahun sampai 2020. Dana itu disalurkan langsung untuk pasukan keamanan Afghanistan. Sementara GBP178 juta atau Rp3 triliun diserahkan kepada Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement