Sejarahwan Nilai Lukisan DN Aidit Bisa Dijadikan Refleksi Pelurusan Sejarah
JAKARTA - Lukisan para tokoh komunis dan para pejuang kemerdekaan yang terpampang di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang seharusnya bisa dijadikan refleksi pelurusan sejarah.
"Sesungguhnya kita ini lupa sejarah, bahkan menderita hongerodeem atau busung lapar sejarah. Kita lupa bahwa para pendiri bangsa kita semua kiri, paling tidak berusaha menjadi kiri. Contohnya Tjokroaminoto itu malah membawa sosialisme ke dalam kajian Islam dalam bukunya yang terkenal, islam dan sosialisme," kata Sejarahwan, JJ Rizal kepada Okezone, Jumat (12/8/2016).
(Baca: Lukisan DN Aidit di Soetta, DPR Minta Ada yang Tanggung Jawab)
Dengan adanya protes yang negatif terkait para komunis dan DI/TII menunjukan bahwa rakyat Indonesia sangat rendah pengetahuan sejarah perjuangan Indonesia, pasalnya DN Aidit merupakan salah satu kelompok pemuda angkatan 45 yang memiliki peran penting yang tidak kalah pentingnya seperti sosok Soekarno Hatta.
"Dengan adanya protes atas gambar Aidit di hari-hari menjelang peringatan proklamasi, menunjukkan betapa kita miskin ingatan dan sebab itu munafik, padahal Aidit juga bagian dari kelompok pemuda angkatan 45 yang legendaris itu, Aidit juga adalah bagian dari mereka yang di gembleng oleh para senior mereka seperti Bung Karno, Bung Hatta, Amir Syarifuddin, Ahmad Subarjo, Sunaryo dan Ki Hajar Dewantara," tutupnya.
(Awaludin)
