JAKARTA – Tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara (DN) Aidit menjadi salah sosok yang tergambar dalam lukisan karya seniman Galam Zulkifli. Lukisan tersebut sempat terpampang di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta yang baru saja beroperasi. Keberadaan gambar tersebut dinilai hanya menimbulkan kegaduhan.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai, terlalu dini jika memasukkan Aidit dalam lukisan yang akan dipajang di ruang publik. Pasalnya, masih ada sejarah masa lalu di Indonesia yang hingga kini belum tuntas.
"Bagi saya sebenarnya terlalu dini memampangkan begitu saja gambar DN Aidit di ruang publik sementara kita sendiri belum clear bagaimana masa lalu, bagaimana menuntaskan masa lalu, itu yang belum selesai," kata Fahmi kepada Okezone, Minggu (14/8/2016).
(Baca Juga : Khawatir Tumbuhkan Komunisme, Aparat Diminta Usut Lukisan DN Aidit)
Fahmi mengungkapkan, Aidit pada masanya juga tokoh besar. Kendati demikian, yang menjadi persoalan masih ada masalah yang belum selesai di masa lalu dengan kejadian G 30 S PKI.