Pemuda itu kemudian bangun dari kursinya dan mulai meronta-ronta. Dia memaksa membuka pintu pesawat dan benar-benar membuat keributan.
“(Untungnya,) kru pesawat bergerak cepat. Para pramugari mengepungnya. Saat itu, saya agak iba padanya,” kata penumpang lain, Melinda Iverson.
Akhirnya demi mengamankan seluruh penumpang, kopilot mendaratkan pesawatnya di Minnesota. Polisi dikirim naik ke pesawat dan memborgol pemuda tersebut.
“Adakah yang bersedia menyalami penumpang ini? Dia sedang mengalami tekanan berat dari tempat kerja dan tidak ada yang mau berteman dengannya,” jelas Kopilot Alaska Airlines.
Tidak diketahui bagaimana kelanjutan nasib si penumpang yang meracau itu. Namun pesawat tersebut dipastikan telah mendarat dengan selamat di Seattle tiga jam terlambat dari yang seharusnya.
(Silviana Dharma)