MANILA - Sejak usianya yang masih belia, 16 tahun, Ellowe Alviso telah memanfaatkan wajahnya yang tampan sebagai sumber penghasilan dengan bekerja sebagai model. Namun, tiga tahun lalu pria Filipina itu membuat sebuah keputusan yang mungkin akan disesali seumur hidupnya.
Meski berpenampilan menarik, Ellowe kurang puas dengan dirinya dan merasa perlu memperbaiki wajahnya agar mendapat lebih banyak pekerjaan sebagai model. Sayangnya alih-alih datang ke klinik kecantikan resmi dan berlisensi dia justru tergiur tawaran dari Kasheca Magallanes, seorang perawat transgender yang menurut kabar merupakan seorang pakar dalam prosedur kosmetik.
Kasheca setuju untuk memperbaiki wajah Allowe hanya dengan biaya sangat murah hanya sebesar 500 peso atau sekira Rp140 ribu dengan kurs saat ini.
Menurut keterangan Ellowe yang diwartakan Oddity Central, Sabtu (10/9/2016), prosedur tersebut dilakukan Kasheca dengan menyuntikkan semacam cairan yang diklaim sebagai kolagen ke hidung dan dagu Ellowe. Prosedur ini berhasil memberikan spesifikasi wajah yang diinginkan remaja itu dan dia cukup senang dengan hasil kerja Kasheca.
Semua berlangsung lancar dan pekerjaan terus berdatangan untuk Ellowe sampai dua tahun setelah operasi saat dia menyadari ada yang aneh pada hidung dan dagunya. Tak lama kemudian wajahnya menjadi aneh dan perlahan tidak ada pekerjaan lagi untuknya.
Saat dia memutuskan memeriksakannya ke rumah sakit, diketahui cairan yang disuntikkan ke wajahnya bukanlah kolagen melainkan campuran lilin, minyak ter dan sealant. Cairan itu telah berubah menjadi butiran-butiran dan mengeras seiring dengan waktu menyebabkan wajahnya menjadi cacat.
Tidak hanya itu, tubuhnya mulai menolak cairan yang disuntikkan sehingga dokter harus melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Operasi darurat tersebut semakin membuat penampilannya bertambah buruk.