FARMVILLE – Pada pertanyaan awal dalam debat calon Wakil Presiden Amerika (cawapres) Serikat (AS) 2016, Mike Pence dan Tim Kaine dihadapkan dengan pertanyaan mengenai kesiapan mereka jika dalam keadaan darurat harus memimpin negara.
Moderator Elain Quijano, pada sesi awal debat cawapres AS langsung memberikan pertanyaan yang cukup menantang kedua kandidat. Kaine sebagai pasangan dari Hillary Clinton mendapatkan giliran pertama untuk menjawab pertanyaan mengenai kesiapan untuk memimpin negara jika dalam keadaan darurat.
“Ketika saya ditunjuk Hillary, ia mengatakan, ‘kamu akan membantu saya untuk memimpin negara’. Namun, (saya tegaskan kembali di sini) utamanya saya berperan sebagai tangan kanan dari Hillary Clinton,” tutur Kaine di debat Cawapres AS yang diadakan di Longwood University, Kota Farmville , Negara Bagian Virginia.
Berbeda dengan Kaine yang cenderung lebih mengedepankan mengenai kepercayaan terhadap Hillary, pasangan dari Donald Trump, Pence menegaskan ia siap untuk memimpin AS dalam keadaan darurat.
“Jika saya berperan untuk memimpin negara dalam keadaan darurat, saya siap, seperti saat ini saya memimpin sebagai Gubernur Indiana. Saya dapat memimpin dengan baik walaupun dengan tanggung jawab yang berat, saya selalu berdoa (agar mampu mengemban jabatan),” ujar Pence.
Saat ini debat dari kedua kandidat cawapres Negeri Paman Sam tersebut masih berlanjut.
(Emirald Julio)