BNN Duga Oknum Anggota DPRD Padang Pariaman Punya Akses ke Jaringan Narkoba
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Budi Waseso menegaskan bakal memburu sosok yang menjadi pemasok sabu terhadap dua anggota DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat. Mantan Kabareskrim itu menduga, kedua anggota dewan tersebut memiliki akses dengan jaringan dan pengedar barang haram.
"Iya sekarang kan dimungkinkan masih pakai bisa saja. Tapi yang penting dia (anggota DPRD Padang Pariaman) pernah pakai dapatnya dari mana. Itu nanti kita telusuri. Kan bisa saja berkaitan dengan jaringan dan pengedar," ujar pria yang akrab disapa Buwas itu di Kompleks Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).
(Baca juga: Hasil Lab Politikus Demokrat yang Nyabu Baru Keluar Tiga Hari Lagi)
Buwas menambahkan, hal ini dilakukan pasca beredarnya video dua anggota DPRD Padang Pariaman tersebut tengah mengkonsumsi sabu. Pihaknya menduga keduanya mendapatkan sabu dari seorang bandar. Oleh karena itu, BNN kini memburu keberadaan bandar tersebut.
"Iya. Kan kami berangkat dari pemakai. Pemakai kami telusuri sampai ada jaringannya kan. Bandar ada pemodalnya, pemodalnya punya jaringan. Itu cara mengungkapnya," terang Buwas.
Sementara saat ini, BNN masih menunggu hasil tes narkoba dari anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Yanuar Bakri. Sementara untuk anggota DPRD lain yang diduga berasal dari Fraksi PDI Perjuangan masih diupayakan kehadirannya. (sym)
(Fransiskus Dasa Saputra)
