Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Strategi Polri untuk Demo 4 November

Dara Purnama , Jurnalis-Senin, 31 Oktober 2016 |11:36 WIB
Strategi Polri untuk Demo 4 November
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dalam rangka pengamanan demo Jumat 4 November 2016 terkait dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Polri sudah melakukan penebalan kekuatan dengan menambah personel Brimob dari Polda di luar wilayah Polda Metro Jaya.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pengamanan unjuk rasa tersebut diupayakan terhadap beberapa sasaran.

Pertama, Polri harus memastikan lokasi unjuk rasa, benda-benda, orang serta kegiatan harus berjalan dengan baik dan tertib.

"Jadi kita harapkan tanpa ada gangguan yang berakibat kepada masyarakat lain," kata Martin di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).

Kedua, Polri sudah merencanakan personel-personel yang akan melakukan pengamanan di beberapa tempat utamanya objek vital. "Kita memploting personel di tempat yang akan berlangsung tempat unjuk rasa," katanya.

Ketiga, terang mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, Polri juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait dan pihak yang melakukan aksi. "Kita sudah imbau agar aksi dilakukan tertib," tukasnya.

Untuk penempatan personel sendiri, berlaku dinamis. Hal ini tergantung dengan potensi kerawanan dari intelkam Polri.

"Tentu dalam kaitan potensi kerawanan yang ada dan data intelijen dari situlah kita menempatkan personel. Jadi sangat dinamis sampai tanggal 4 November nanti," tukasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement