Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kereta Anjlok di Subang, Penumpang Terlantar di Stasiun Cirebon Prujakan

Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 31 Oktober 2016 |05:18 WIB
Kereta Anjlok di Subang, Penumpang Terlantar di Stasiun Cirebon Prujakan
Penumpang Kereta di Stasiun Cirebon Prujakan (Foto: Twitter @Ekoardie1)
A
A
A

JAKARTA - Anjloknya kereta api (KA) barang pengangkut peti kemas di perbatasan Desa Cikaum Barat dengan Cikaum Timur, Kecamatan Cikaum, Subang masih berdampak hingga Senin (31/10/2016) pagi. Padahal, peristiwa tersebut terjadi sejak Minggu 30 Oktober 2016 siang.

Dampak yang paling terlihat adalah terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun Cirebon Prujakan menuju Jakarta. Sebagaimana diungkapkan pemilik akun Twitter @Ekoardie1.

"Akibat insiden kereta barang anjlok di Cikaum Subang, terjadi penumpukan penumpang di Sta Cirebon Prujakan," ujarnya sebagaimana dikutip Okezone.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah kendaraan bermotor ringsek dihantam KA pengangkut peti kemas, yang mengalami anjlok di perbatasan Desa Cikaum Barat dengan Cikaum Timur.

Peristiwa bermula ketika KA dengan masinis Amri dan Asisten Masinis, Kukuh Triatmojo, melaju kencang dari arah Cirebon (timur) menuju Jakarta (barat).

Saat tiba di KM 115+400 perbatasan Cikaum Barat dengan Cikaum Timur, diduga roda kereta copot (terlepas), sehingga menyebabkan gerbong keluar rel, lalu oleng ke kanan dan menghantam sejumlah sepeda motor yang tengah berhenti untuk melintas.

Kapolsek Cikaum, AKP Supratman mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. "Saat ini, proses evakuasi dan perbaikan jalur rel yang rusak, masih berlangsung, melibatkan para petugas polsek, koramil dan personel PT KAI Daops III Cirebon. Saat ini pun jalur III belum bisa digunakan atau dilewati kereta," kata Kapolsek.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement