Sumardi menegaskan upaya penyelidikan tetap dilakukan. Pihaknya meminta masyarakat tetap tenang mensikapinya, karena masih dilakukan penyelidikan.
Sementara Bu Mantep, pemilik kios di Pasar Prambanan mengaku tidak mengetahui secara jelas asal usul keset tersebut. Namun, dia menduga keset tersebut diproduksi dari Klaten sesuai pengakuan pensuplai keset.
"Katanya orang Klaten, tapi engak tau juga karena yang jualan itu hanya datang menawarkan, setelah mengambil, dia pergi lagi," urai Bu Mantep. (sym)
(Abu Sahma Pane)