PAW Ketua DPRD Kalsel itu sama-sama kader Partai Golkar, namun asal daerah pemilihan (dapil) yang berbeda, yaitu Burhanuddin dari dapil Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), yang bersangkutan juga mantan Ketua DPRD Tanbu dua periode.
Sedangkan Noormiliyani AS asal dapil Kalsel III/Kabupaten Batola yang mendapatkan suara terbanyak untuk anggota DPRD provinsi tersebut pada Pemilihan Umum tahun 2014.
Sementara keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 sebanyak 55 orang terdiri dari Partai Golkar 13, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan delapan dan Partai Persatuan Pembangunan tujuh orang.
Kemudian dari Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima dan Partai Demokrat empat orang.
Selain itu, dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tiga orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua, serta Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang. Kepemimpinan DPRD Kalsel itu sebanyak empat orang (satu ketua + tiga wakil) masing-masing dari Partai Golkar, PDI-P (Muhaimin), PPP (Asbullah AS) dan PKB (H Hamsyuri).
(Rizka Diputra)