Bangkai kapal Sewol yang kini telah berada di Pelabuhan Mokpo rencananya akan dibersihkan untuk kemudian diperiksa. Pemeriksaan bertujuan untuk menemukan jejak para korban yang hilang dan penyebab pasti tenggelamnya kapal nahas tersebut.
Pemerintah Korsel sendiri telah membentuk tim khusus berjumlah 100 orang termasuk para ahli forensik untuk memeriksa bangkai kapal. Tak hanya itu, Pemerintah juga berencana melakukan penyisiran dasar laut.
Penyisiran tersebut rencananya akan berlangsung selama dua bulan. Petugas nantinya akan menyisir wilayah laut yang luasnya sekira 32 ribu meter persegi atau sekira 3,2 hektar. Wilayah penyisiran akan dibagi menjadi 40 zona dengan masing-masing 50 penyelam untuk satu zona.
Selain itu, guna membatasi wilayah penyisiran, pembatas dari pagar baja nantinya akan dipasang di dasar laut dengan tinggi sekira tiga meter. Tak hanya penyisiran manual, penyisiran juga akan dilakukan dengan sonar. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kembali jalur pelayaran kapal feri Sewol. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)