Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Versi Dubes Paul Grigson

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Kamis, 13 April 2017 |17:24 WIB
Ini Persamaan Indonesia dan Australia Versi Dubes Paul Grigson
Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Meski kerap mengalami pasang surut, hubungan Indonesia dan Australia masih terjalin baik hingga saat ini. Dan sebagai negara bertetangga, nyatanya kedua negara memiliki banyak persamaan.

Menurut Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, persamaan pertama yaitu baik Indonesia dan Australia sama-sama merupakan negara yang majemuk. Kedua negara sama-sama memiliki keberagaman baik itu bahasa, agama dan ras.

"Kami masuk 10 besar negara di dunia yang berbicara dalam banyak bahasa, kami memiliki banyak kelompok agama, kami memiliki pendatang yang berasal dari sekira 200 negara. Jadi amat beragam. Indonesia demikian juga, amat majemuk. Itulah kesamaan yang kita miliki," terang Dubes Grigson saat berbincang dalam program Special Dialogue di Kantor Okezone, Rabu 12 April.

Meski demikian. Dubes Grigson menyebut, kemajemukan di Indonesia tentu saja tidaklah sama persis dengan Australia. Namun, hal yang paling penting menurutnya adalah kedua negara bisa saling menghargai perbedaan.

"Kian banyak orang Indonesia dan Australia bepergian antarnegara sehingga membuka peluang lebih besar untuk berbagi berbagai kesamaan itu," tuturnya.

Persamaan lainnya, kata Dubes Grigson, terletak pada 'demokrasi'.

"Kedua negara memiliki demokrasi yang kuat, terus berkembang dan menjadi kian penting bagi kedua negara," imbuhnya.

Persamaan dari kedua negara tersebut dianggap mampu menjadi landasan terjalinnya hubungan kerjasama di berbagai bidang seperti pendidikan dan turisme. Serta untuk mempererat hubungan masyarakat satu sama lain.

"Saya orang yang amat gemar mendorong orang untuk saling berhubungan. Jumlah pelajar Indonesia yang menempuh studi di Australia menjadi nomor satu. Lalu meningkatnya jumlah pelajar Australia ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Turisme di kedua negara juga amat berkembang. Jadi menghubungkan masyarakat melalui pertukaran pelajar maupun turisme juga cukup penting," tutup Grigson.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement