Mengutil Sembako di Mal, Anggota Yakuza Diciduk Polisi Jepang
NAGOYA – Kehidupan sebagai kelompok Yakuza di Jepang tampaknya semakin sulit semenjak diketatkannya peraturan antigeng di sana. Hal tersebut diindikasikan dengan anggota Yakuza tertangkap ketika mengutil di mal setempat.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (24/5/2017), polisi mengatakan, dua anggota organisasi kriminal tersebut ditangkap setelah mencoba mengutil Sembako senilai 76.120 yen atau sekira Rp9 juta. Insiden itu terjadi di mal Kota Nagoya.
Juru bicara kepolisian Negeri Sakura mengklaim, kedua orang yang ditangkap itu berasal dari kelompok Kobe Yamaguchi-gumi. Media setempat mewartakan, pria berusia 52 dan 59 tahun itu dikabarkan tertangkap tangan mencuri 198 barang termasuk semangka, beras, belut, serta makanan siap saji.
Mainichi mewartakan, salah satu anggota Yakuza yang tertangkap menyebut kelompoknya sangat miskin sehingga para anggotanya terpaksa mencuri makanan. AFP melaporkan, Yakuza sebenarnya cukup ditoleransi di Jepang pasca-Perang Dunia II.
Kelompok organisasi tersebut dipandang bergerak di area “abu-abu” sehingga dianggap dibutuhkan di jalanan Jepang demi memastikan tata tertib di masyarakat terjaga. Namun peraturan yang semakin ketat di Negeri Sakura melarang para pengusaha untuk berbisnis dengan kelompok Yakuza sehingga membuat organisasi kriminal itu berada dalam kondisi terpuruk.
(Emirald Julio)
