Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KISAH RAMADAN: India, Berilah Saya Suara Adzan yang Merdu untuk Obat Rindu...

KISAH RAMADAN: India, Berilah Saya Suara Adzan yang Merdu untuk Obat Rindu...
Suasana saat Ramadan di Kota Hyderabad, India (Dinda Lisna/Okezone)
A
A
A

Tentunya, cuaca dan lama waktu berpuasa bukan satu-satunya faktor tantangan puasa di negeri orang. Beraktivitas bersama orang India, ataupun teman dari Negara lain juga menjadi tantangan sendiri. Sebab Indonesia mempunyai identitas Islam yang berbeda dengan India. Dari atribut yang dikenakan sehari-hari saja berbeda. Ya, seperti pakaian. Bila perempuan Indonesia muslim kebanyakan mengenakan hijab berwarna-warni, namun tidak seperti perempuan muslim India yang selalu mengenakan hitam.

Tidak hanya India, pun dengan umat muslim dari negara lain yang membawa identitas muslim mereka sendiri. Misalnya dari Negara-negara Afrika. Beberapa teman perempuan muslim dari Afrika seringkali hanya melilitkan sorban di kepala mereka, tentunya dengan leher yang terbuka.

Takjil di Hyderabad, India (Dinda)

Kadang terpikir untuk berdiskusi mengenai konsep aurat menurut pandangan mereka. Namun saya kembalikan pada banyaknya penafsiran mengenai ayat-ayat Alqur'an seputar kewajiban menutupi aurat bagi perempuan. Cara menutup aurat di Indonesia saja bermacam-macam. Ada yang namanya trend sekarang itu busana syar’i, burqa, hingga sekadar melilitkan kerudung pada kepala dengan rambut yang tetap terlihat.

Tidak hanya cara menutup aurat yang berbeda, banyak hal yang kita dapatkan ketika berpuasa di Indonesia tidak akan kita dapatkan ketika di India. Salah satunya yang paling dirindukan adalah suara adzan yang berbeda. Bukan bacaannya yang berbeda, namun cara melantunkan adzannya itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement