Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

JK: Dari 15 Konflik Sosial, 10 Disebabkan Ketidakadilan

Reni Lestari , Jurnalis-Selasa, 11 Juli 2017 |15:04 WIB
JK: Dari 15 Konflik Sosial, 10 Disebabkan Ketidakadilan
Wapres Jusuf Kalla
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya peran kepolisian di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam menyelesaikan konflik sosial. Sebab, jika pecah konflik, pihak pertama yang diandalkan masyarakat adalah polisi, bukan kepala daerah.

Karenanya, kepada para peserta Program Pendidikan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri, JK berpesan agar memahami akar masalah dari konflik sosial yang terjadi.

"Dari 15 konflik (sosial besar) di Indonesia, 10 disebabkan karena ketidakadilan. Ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan politik, ketidakadilan sosial," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

"Karena itulah, maka Anda hari ini mayor atau AKBP, nanti Anda jadi jenderal, lebih tinggi lagi. Maka yang pertama harus Anda pegang bahwa sebagai pejabat apa pun, yang pertama harus bertindak adil," lanjut dia.

Lebih lanjut JK menjelaskan, berdasarkan pengalamannya menangani berbagai konflik, agama bukanlah pemicu utama, tetapi dijadikan faktor yang seringkali diseret-seret untuk membenturkan kepentingan kelompok tertentu.

"Banyak hal seperti konflik Poso, ambon, pengalaman yang saya alami, orang mengira itu konflik agama. Benar, tapi sebenarnya asalnya politik, ketidakdilan politik, merasa ada yang tidak adil di politik," jelas dia.

Karena akar konflik sosial adalah ketidakadilan, maka solusinya adalah dengan menghadirkan keadilan dalam penyelesaiannya. "Karena itulah kenapa tujuan berbangsa ini selalu adil dan makmur. Karena itulah Anda menjaga bagimana terjadi cara bertindak yang adil di masyarakat," ujar JK.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement