Kesal karena Sanksi AS, Rusia Perintahkan Washington Kurangi Staf Diplomat
MOSKOW – Setelah cukup lama bersabar dengan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS), Pemerintah Rusia akhirnya mengambil tindakan balasan dengan memerintahkan Washington untuk mengurangi jumlah staf diplomatiknya di Rusia. Selain itu, Rusia juga menyita dua fasilitas milik Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Moskow. Langkah tersebut diputuskan Kremlin setelah Kongres AS menyetujui sanksi baru terhadap Negeri Beruang Merah.
"Pihak Rusia menghentikan penggunaan semua fasilitas penyimpanan di Jalan Dorozhnaya di Moskow, dan sebuah pondok di Serebryaniy Bor oleh Kedutaan Besar AS di Rusia mulai 1 Agustus,” demikian pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia sebagaimana dikutip RT, Jumat (28/7/2017).
Jumlah staf dinas diplomatik di Rusia juga harus dikurangi hingga sama dengan jumlah diplomat Rusia di AS pada 1 September. Ini berarti bahwa jumlah total personel dalam institusi diplomatik dan konsuler AS di Federasi Rusia akan dikurangi menjadi 455 orang.
Rusia juga mengancam akan melakukan tindakan pembalasan tambahan jika Washington mengambil tindakan baru untuk mengurangi korps diplomatiknya di AS.
Sebelumnya Rusia telah mengingatkan bahwa pihaknya telah kehilangan kesabaran untuk mencapai jalan keluar dengan AS menyusul pengusiran diplomatnya dan penyitaan dua kompleks diplomatik Rusia di AS yang dilakukan Pemerintahan Presiden Barack Obama pada 2016. Dalam pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump pada forum G20 di Hamburg, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tindakan pembalasan tersebut termasuk pengusiran diplomat AS dari Rusia.
(Rahman Asmardika)
