Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Waduh.....271 Militan ISIS Pulang ke Prancis, Ancaman Serangan Teroris Meningkat

Silviana Dharma , Jurnalis-Minggu, 06 Agustus 2017 |22:38 WIB
Waduh.....271 Militan ISIS Pulang ke Prancis, Ancaman Serangan Teroris Meningkat
Ilustrasi. Prancis waspadai ancaman serangan teroris. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
A
A
A

PARIS – Ancaman terorisme di Prancis masih amat tinggi. Situasi ini diperparah dengan kabar kepulangan 271 militan ISIS dari Irak dan Suriah ke Negeri Mode. Otoritas setempat mencatat, mereka terdiri dari 217 orang dewasa dan 54 anak-anak.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb meyakinkan, pihak berwenang telah menahan beberapa di antaranya dan sedang dalam proses menginvestigasi sisanya. Sayangnya, Collomb menolak menyebutkan jumlah pejuang ISIS yang sudah ditahan. Ia hanya mengatakan bahwa sisanya sedang diperiksa oleh jaksa penuntut umum.

(Baca juga: Jual "Cinderamata" Teror Nice, Pria Prancis Dipenjara)

Lebih lanjut, dia mengungkap ada sekira 700 warga Prancis yang terpantau melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah selama beberapa tahun terakhir. Beberapa dari mereka sudah tewas terbunuh. Angka pastinya tidak diketahui.

“Dengan peningkatan jumlah militan radikal yang kembali, ancaman serangan teroris di Prancis sangat tinggi. Kami mencatat ada tujuh rencana serangan yang berhasil digagalkan tahun ini,” terangnya, seperti disitat dari Russia Today, Minggu (6/8/2017).

Collomb menambahkan, selain para militan yang kembali dari Timur Tengah, pemerintah Prancis juga terus mengawasi pergerakan 18.500 orang lainnya yang dinilai berpotensi menjadi pelaku serangan radikal.

(Baca juga: Hendak Lakukan Serangan, Kepolisian Paris Lumpuhkan Pemuda Berpalu)

Prancis berstatus siaga serangan teroris sejak Januari 2015, ketika militan ISIS menyerang kantor berita satir Charlie Hebdo. Serangan teroris paling mematikan dan menghentak dunia terjadi pada 13 November pada tahun yang sama. Sedikitnya 130 orang terbunuh dan lebih dari 360 orang terluka akibat teror terkoordinasi di Paris dan Saint Denis tersebut.

(Baca juga: Pemuka Agama Inggris Peringati Setahun Teror Paris di Bataclan)

Serangan terbaru terjadi di Nice pada 14 Juli 2016. Seorang simpatisan ISIS melajukan van putih, menabrak kerumunan dan menewaskan 84 orang yang tengah menikmati Hari Raya Bastille. Tahun ini, jihadis ISIS lain terlibat dalam dua insiden yang menargetkan polisi di Champs Elysees di Paris.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement