Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Korban Penganiayaan di Jakpus Kehilangan Senpi, Diduga Dirampas Pelaku

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2017 |12:26 WIB
Polisi Korban Penganiayaan di Jakpus Kehilangan Senpi, Diduga Dirampas Pelaku
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Brigadir Slamet (36), salah satu Anggota Kepolisian Perairan (Polair) yang mengalami pengeroyokan di depan Hotel Harris, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Minggu 6 Agustus 2017, ternyata juga kehilangan sepucuk senjata apinya yang dibawa kala bertugas.

Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, berdasarkan pengakuan dari Brigadir Slamet ia kehilangan senjata api organik Polri jenis HS 9 No H 173908. Namun, ia belum bisa memastikan perihal yang sebenarnya, karena sedang dalam proses penyelidikan.

(Baca Juga: Sadis! Satu Polisi Dianiaya Orang Tak Dikenal di Jakarta Pusat)

"Pengakuan dari pak Slamet menjelaskan gitu. Kita sedang cek apa benar Pak Selamet ini pegang senpi atau tidak. Kan semua anggota polisi yang megang senpi harus dites," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/8/2017).

Ia menambahkan, dirinya juga belum bisa mengetahui Slamet dianiaya oleh berapa orang. Karena Brigadir Slamet selaku korban masih dalam pemulihan usai peristiwa nahas menimpa dirinya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement