PARIS - Stasiun kereta api di Kota Nimes, Prancis ditutup untuk umum setelah terdapat laporan bahwa tiga orang bersenjata masuk ke gedung stasiun. Polisi kemudian mengevakuasi orang-orang yang tengah berada di stasiun ke tempat yang lebih aman.
Sebagaimana dilansir Rusian Today, Minggu (20/8/2017), polisi memerintahkan masyarakat untuk meninggalkan gedung stasiun sekira pukul 21.15 malam waktu setempat. Laporan awal menyebutkan, bahwa pria-pria bersenjata tersebut melepaskan tembakan sesaat setelah mereka turun dari kereta.
Pihak berwenang Prancis hingga kini belum memberikan pernyataan resmi atas insiden tersebut. Namun, melalui akun Twitter resmi Kepolisian Prancis menyatakan, jika tidak ada insiden penembakan di dalam stasiun.
"Bisa dikonfirmasi jika tidak ada insiden penembakan di Stasiun Nimes," tulis cuitan tersebut.
Polisi kemudian menangkap seorang pria tanpa adanya baku tembak. Surat kabar Midi Libre melaporkan, bahwa pria yang ditangkap tersebut membawa senjata palsu.
(Rufki Ade Vinanda)