Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wow! Tingginya Permintaan Kuburan di Ibu Kota, 100 Orang Meninggal per Hari

Fadel Prayoga , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2017 |01:30 WIB
<i>Wow</i>! Tingginya Permintaan Kuburan di Ibu Kota, 100 Orang Meninggal per Hari
foto: dok okezone
A
A
A

JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin megatakan kebutuhan tanah makam di Ibu Kota sangat tinggi. Sebab, kata dia, dalam sehari itu ada sekira seratus orang tutup usia. Sehingga pihaknya membutuhkan lahan untuk menguburkan mereka. 

"Sebetulnya kebutuhan makam kita ini tinggi. Karena setiap hari saja diperkirakan 100 orang meninggal dunia di Jakarta. Sehingga diperlukan lahan," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017). 

Ia menambahkan, ada permasalahan yang belum temukan solusinya, yaitu banyak permintaan dari keluarga ahli waris yang ingin menguburkan jenazah di pusat kota. Padahal, ketersediaan lahan di tengah kota itu sudah sangat minim. 

"Masalahnya sekarang pihak keluarga ahli waris itu menginginkan lokasi strategis sama halnya pilih rumah, seperti Tanah Kusir, Karet Bivak, Menteng Pulo, Pondok Kelapa," imbuhnya. 

Ia mengimbau kepada pihak keluarga yang ditinggalkan saudaranya menuju panggilan sang Illahi untuk tak memilih - memilih tempat penguburan. Kata dia, pemakaman di pinggiran Ibu Kota tidak banyak diminati masyarakat, seperti di Pondok Rangon, Jakarta Timur. 

"Padahal masih ada di pinggiran seperti di Srengseng, Jakarta Selatan, masih luas. Kemudian di Pondok Ranggon, kemudian di Tegal Alur, ini masih luas. Rata-rata berminta di tengah kota," pungkasnya. (sym)

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement