Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Salut! Presiden Jokowi Minta Dukungan PBNU Sikapi Tragedi Rohingya

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Selasa, 05 September 2017 |14:38 WIB
Salut! Presiden Jokowi Minta Dukungan PBNU Sikapi Tragedi Rohingya
Presiden Jokowi saat menanggapi soal krisis Rohingya. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017) siang tadi.

Jokowi dan Said Aqil membahas sikap pemerintah dalam menyikapi tragedi kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

"Pertama, minta dukungan NU (mengenai) sikap pemerintah terhadap tragedi kemanusiaan di Rohingya," kata Said di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

(Baca juga: Siapa Sebenarnya Etnis Rohingya? Berikut Jawaban dari 7 Pertanyaan Seputar Konflik di Myanmar)

Said mengatakan, organisasi Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang berada di bawah naungan NU telah memimpin 12 ormas untuk menyikapi masalah tersebut.

Menurut dia, misi yang dilakukan NU sama dengan misi pemerintah yang diwakili  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

(Baca juga: Kecam Krisis Kemanusiaan di Rohingya, PBNU: Itu Tindakan yang Biadab!)

Said mengungkapkan, saat ini NU menunggu hasil pertemuan Menlu Retno dengan beberapa pihak yang dianggap mempunyai kepentingan menyelamatkan etnis Rohingya.

"Menlu juga sedang ke Bangladesh agar perbatasan Bangladesh dibuka lebar-lebar untuk para pengungsi. Coba dahulu, kalau sampai tidak didengar misi yang dibawa Bu Retno ini, barangkali Dubes Myanmar bisa dipanggil. Sampai situ dulu enggak sampai jauh," tuturnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement